10 Perkataan Tuhan Yesus di Kayu Salib

Jun 12, 2018
Artikel Terbaru

Peristiwa penyaliban Yesus Kristus adalah salah satu momen paling penting dalam sejarah agama Kristen. Saat Dia disalibkan, Tuhan Yesus mengucapkan sepuluh perkataan yang penuh makna dan penyelamatan. Kata-kata-Nya mengandung ajaran, penyejuk hati, dan penuh kasih.

1. "Bapa, ampunilah mereka, karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."

Kata pertama dari kayu salib ini mengajarkan tentang pengampunan dan belas kasihan. Yesus memohon kepada Bapa surgawi untuk mengampuni orang-orang yang menyiksanya.

2. "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan`Ku di dalam Firdaus."

Kata kedua Tuhan Yesus mengungkapkan janji surga kepada seorang penjahat yang bertaubat di samping-Nya. Kesempatan pertobatan tidak pernah terlambat bagi siapa pun.

3. "Inilah ibumu."

Perkataan ketiga menunjukkan kasih dan perhatian Yesus terhadap ibu-Nya, Maria, serta mempercayakan kepadanya perawatan Yohanes sebagai anak angkatnya.

4. "Aku haus."

Kata keempat mencerminkan kesengsaraan fisik Yesus di saat-saat terakhir hidup-Nya. Dia manusia seutuhnya yang merasakan sakit dan kehausan.

5. "Aku telah menyempurnakan."

Dalam perkataan kelima, Yesus menyimpulkan tugas penyelamatan-Nya yang telah selesai di kayu salib. Dia telah memenuhi rencana keselamatan Allah bagi umat manusia.

6. "Bapakah, dalam tangan-Mu Kuserahkan Roh-Ku."

Kata keenam Yesus menyerahkan diri-Nya sepenuhnya kepada Bapa di surga, menunjukkan total kepercayaan dan ketaatan-Nya kepada kehendak ilahi.

7. "Telah selesai."

Kata ketujuh Yesus mengisyaratkan penyelesaian tugas-Nya sebagai Juruselamat dunia. Dialah korban terakhir dan penebus dosa umat manusia.

8. "Aku telah mencapai."

Perkataan kedelapan merujuk pada kemenangan Yesus atas dosa dan maut. Dia telah mengalahkan kuasa kegelapan demi membawa terang ke dalam dunia ini.

9. "Oh, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?"

Kata kesembilan mencerminkan kesendirian dan penderitaan Yesus di saat-saat terakhir ketika Dia merasakan pemisahan dari Bapa surgawi karena dosa-dosa manusia.

10. "Bapa, kepada-Mu Kuserahkan Roh-Ku."

Perkataan terakhir Yesus sebelum mati menunjukkan kepercayaan penuh kepada Bapa-Nya. Dia menyerahkan jiwa dan roh-Nya untuk kembali kepada Bapa di surga.

10 perkataan Tuhan Yesus di kayu salib menawarkan pelajaran spiritual yang dalam dan ajaran kasih yang mendalam bagi umat Kristen. Ayat-ayat ini menjadi sumber inspirasi dan harapan bagi banyak orang selama berabad-abad.

Sebagai umat Kristen, penting bagi kita untuk merenungkan makna dan pesan dari perkataan-perkataan tersebut dalam kehidupan sehari-hari kita. Semua yang dilakukan Yesus di kayu salib merupakan perbuatan kasih dan penebusan yang luar biasa bagi umat manusia.